Tips-Tips cara mempromosikan aplikasi mobile
Saya menulis artikel ini karena melihat berbagai aplikasi yang bertahun-tahun belum tersentuh oleh user sama sekali, mungkin kualitas aplikasinya kurang bagus atau karena teknik pemasarannya yang kurang. Saya tinggalkan bagian kualitas aplikasi dan hanya akan membahas dari sisi teknik pemasarannya.
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, Alasan memilih penyimpanan Mysql dibandingkan Firebase. Jadi singkat cerita setelah mempublish aplikasi baru di Play Store, ternyata lumayan sulit memperkenalkan aplikasi baru kepada user agar mendownload dan menggunakannya.
Jangan beranggapan setelah aplikasi selesai, perjalanan Anda selesai, sekali lagi Anda salah besar, perjalanan baru saja dimulai.
Aplikasi yang sudah dibuat sebaiknya dibuat versi trial atau bahkan gratis, karena user pasti ingin mencoba terlebih dahulu sebelum memakai atau membeli aplikasi tersebut.
Membuat user mendownload adalah kesulitan pertama, setelah user mendownload aplikasi kita, kesulitan kedua adalah apakah mereka akan menggunakan aplikasi kita secara continue terus menerus? Mereka tentu akan melakukan testing terlebih dahulu, apakah sesuai dengan kebutuhan atau ekspektasi mereka, apabila mereka suka mereka akan terus memakainya, atau jika mereka langsung tidak suka maka akan langsung diuninstall
Berikut adalah contoh real laporan user yang men-download dan meng-uninstall aplikasi Iuran Warga, laporan ini bisa dibuka di Google Play Developer, dan pilih range per tahun. Jika diperhatikan grafik bulan September 2021 selama sebulan pertama setelah publish, angka download sangat kecil yaitu hanya 2 download, dan bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Saat ini jumlah download sudah mencapai sekitar 1.290.
Oia, angka download akan tertera diinformasi aplikasi kita mulai dari 1+, 5+, 10+, 50+, 100+, 500+, 1000+, dst. Informasi ini otomatis akan terupdate sesuai dengan jumlah total download, Saya perhatikan update diinformasi aplikasi tidak terjadi secara langsung dan membutuhkan waktu beberapa saat bahkan terkadang berminggu-minggu, namun akhirnya informasi download akan terupdate juga. Jumlah download aplikasi merupakan indikator status aplikasi Anda.
Cara Promosi
1. Memasang iklan
Bagi kalian yang mempunyai budget / dana dapat mempromosikan dengan mengiklankan aplikasi mobile Anda, promosi iklan dapat dipasang diberbagai media seperti: Google Admob Campaign, Instagram, Facebook, dsb.
Berikut contoh iklan yang menargetkan kata kunci inventory di Play Store
2. Promosi manual
Cara lain adalah dengan mempromosikan secara manual seperti yang saya lakukan.
Berikut adalah cara-cara saya mempromosikan aplikasi mobile:
a. Membuat website
Apabila tidak punya budget juga untuk membuat website, bisa membuat website gratisan seperti blogspot.com / blogger.com / google business site
Jika punya budget dapat membuat website dengan domain sendiri berikut adalah rincian biayanya:
- membeli domain 200rb+
- membeli hosting 500rb+-
- sewa developer membuat website 500rb+
Website menurut saya sangat penting untuk media promosi, karena dengan website Anda dapat menjaring semua kalangan dari berbagai lokasi yang melakukan pencarian lewat search engine terutama google, berikut adalah laporan pencarian dengan Webmaster Tool Google (bagi yang kurang jelas bisa baca artikel Apa itu SEO – Search Engine Optimization dan toolsnya) yang lari ke website saya.
Dari organic search, user yang mendownload aplikasi perhari biasanya sekitar 5-10-15 download tanpa melakukan apa-apa, tinggal duduk manis dan menunggu user akan mendownload dan testing menggunakan aplikasi Anda. Inilah keunggulan utama dari website.
b. Menshare di media sosial
Membuat akun khusus untuk mempromosikan aplikasi Anda di semua media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dsb. Lakukan promosi manual seperti share aplikasi di group dengan anggota member yang lumayan banyak (pastikan peraturan group mengizinkan untuk posting promosi text / link, jika tidak diizinkan, maka Anda dapat di ban permanen dari group ), tulis komentar di kolom media sosial tersebut. Awal-awal setelah men-publish aplikasi, saya melakukan ini, namun beberapa saat setelah website mengambil peran menjaring user, metode menulis komentar sudah jarang saya lakukan lagi, kecuali share di group.
Perhatian: pastikan Anda tidak melakukan post/add friends / add group melebihi batas kuota perhari yang diizinkan, jika tidak Akun Anda bisa dianggap sebagai spam dan dapat di ban sementara bahkan di ban permanen (bisa apabila pelanggaran dilakukan berkali-kali setelah mendapat peringatan).
c. Membuat video tutorial di youtube
Buatlah video tutorial di youtube sebanyak-banyak agar dapat mengedukasi penggunaan aplikasi kepada user. Ajarkan fitur-fitur dari aplikasi Anda, terkadang user awam tidak mengetahui fitur dari aplikasi Anda, sehingga menganggap aplikasi tidak sesuai ekspektasi.
d. Mempromosikan aplikasi dari pengguna aplikasi Anda sendiri
Aplikasi Anda dibuatkan fitur untuk menshare aplikasi ke pengguna lain, sehingga user aktif aplikasi Anda yang merasa aplikasi tersebut bermanfaat secara tidak langsung bisa mempromosikan aplikasi Anda ke teman-temannya, bentuk promosinya seperti tombol Share dan fitur Invite. Selain itu dapat mencantumkan referensi ke aplikasi kita disetiap laporan yang dihasilkan dari aplikasi mobile.
Terakhir bagi semua yang sedang mempromosikan aplikasi Anda, ada tips video dari Jack Ma.