Kondisi Per-Kereta Api-an di Indonesia Dan Segala Realitanya
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyediakan jasa transportasi kereta api. Pada layanan PT. KAI sendiri meliputi sebuah angkutan penumpang dan juga barang.
Saat ini, wajah stasiun kereta api di Indonesia tentunya sudah jauh berbeda dari yang dulu. Selain kebersihan yang terjaga, berbagai fasilitas pun dihadirkan untuk membuat penumpang kereta api semakin nyaman pada saat menunggu jadwal keberangkatan keretanya di stasiun.
Layanan Kereta Api Di Indonesia
Saat ini PT. KAI sendiri sudah berkomitmen untuk terus memberikan sebuah pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik lagi untuk pelanggan. Berikut ini ada beberapa layanan yang telah disediakan oleh PT. Kereta Api Indonesia!
1. Fasilitas Layanan Customer Service on Station
PT. KAI saat ini sudah menyediakan Petugas Customer Service on Station (CSOS), nantinya petugas tersebut akan menerima dan membantu menangani berbagai keluhan dari pelanggan di stasiun. Jika keluhan tersebut bisa diselesaikan oleh petugas CSOS, maka kasus tersebut akan ditutup atau di anggap selesai.
2. Fasilitas Layanan Kesehatan
Fasilitas stasiun kereta api berikutnya yang disediakan adalah sebuah layanan kesehatan. Apabila Anda mengalami luka pada saat di stasiun kereta api, entah itu luka kecil maupun serius tentunya akan membutuhkan penanganan yang cepat serta tepat. Maka, Anda pun tidak perlu mencari obat di apotek atau langsung mendatangi rumah sakit. Sebab, pertolongan pertama bisa Anda dapatkan di pelayanan kesehatan KAI tersebut.
3. Fasilitas Layanan Toilet Bersih
Saat ini, pihak Kereta Api Indonesia sudah menyediakan toilet yang bersih dan nyaman sebagai bentuk pelayanan kepada customer. Bahkan, petugas kebersihan pun secara rutin melakukan pembersihan dan pemeriksaan secara mobile setiap harinya. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa area toilet tetaplah bersih, tidak licin, kering, wangi serta tidak adanya genangan air. Selain itu agar customer merasa nyaman saat di toilet.
4. Fasilitas Layanan Ruang Menyusui
PT. Kereta Api Indonesia ternyata saat ini sudah menyediakan ruang menyusui bagi ibu yang membawa bayi atau balita di stasiun. Sebab, penyediaan ruangan tersebut untuk memberikan privasi bagi ibu saat menyusui anaknya. Bahkan, fasilitas yang disediakan di ruangan tersebut termasuk lengkap, seperti sofa, lemari, wastafel dan juga pendingin udara untuk memberikan udara yang sejuk bagi bayi dan ibunya.
5. Fasilitas Layanan Masjid/Mushola
Bagi umat muslim, tentu saja ibadah sholat lima waktu menjadi kewajiban yang harus dilakukan setiap hari. Oleh karena itu, pihak KAI pun menyediakan Masjid/Mushola di area stasiun kereta api. Pasalnya, hal tersebut agar seluruh customer dapat melaksanakan ibadah sholat dengan nyaman dan tenang.
Jalur Lintasan Kereta Api Di Indonesia
Rute jalur Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri, sudah terbagi menjadi beberapa daerah operasi (Daop) dan mencakup beberapa wilayah di sekitarnya. Jalur kereta api di Indonesia cukup banyak yakni tersebar di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua.
Pulau Jawa memiliki jalur kereta api terpanjang di Indonesia yakni 4.536,51 km. Rinciannya meliputi wilayah Jakarta dan Banten yakni sepanjang 889,6 km, Jawa bagian barat yaitu 960,58 km, Jawa bagian tengah 1.599,8 km, dan Jawa bagian timur 1.086,56 km.
Jalur kereta api yang masih aktif dan terpanjang kedua setelah di pulau Jawa yakni berada di Pulau Sumatera dengan panjang 1.854,41 km. Jalur tersebut terdiri dari wilayah Sumatera bagian utara dengan panjang 716,8 km, Sumatera bagian barat 228,3 km, serta Sumatera bagian selatan 909,3 km. Selanjutnya ada jalur kereta api di Sulawesi yang masih aktif dengan panjang 49,3 km. Sementara di Papua jalur kereta api yang masih aktif adalah sepanjang 26 km.
Kecelakaan Kereta Api Di Indonesia
Kecelakaan kereta api adalah kejadian sebuah insiden yang terjadi pada kereta api, misalnya tabrakan antar kereta, anjlok, terguling atau terbakar. Berikut berbagai sebab terjadinya kecelakaan kereta api di Indonesia, antara lain :
1. Kecelakaan Kereta Api Bintaro
Kecelakaan transportasi kereta api yang dianggap sebagai kecelakaan paling tragis di Indonesia, adalah tragedi bintaro. Pasalnya, tragedi ini melibatkan sebuah 2 unit kereta api, yang pertama kereta api berangkat dari Rangkasbitung, kemudian kereta api yang kedua berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Akibat dari sebuah kesalahan komunikasi, pada akhirnya kedua kereta api tersebut saling bertabrakan di Pondok Betung, Bintaro.
2. Kecelakaan Kereta Api Empu Jaya dan Kereta Api Gaya Baru Malam
Pada tanggal 25 Desember 2001 silam pernah terjadi kecelakaan KA Empu Jaya yang menabrak KA Gaya Baru Malam yang sedang menunggu Persilangan di Stasiun Ketanggungan Brebes. Kecelakaan tersebut pun menewaskan 45 orang. Kecelakaan tersebut murni kesalahan manusia.
Dari sekian banyak dan panjang jalur kereta api di Indonesia tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan. Khususnya juga kecelakaan lalu lintas antar penyebrang yang bisa kendaraan bermotor atau pejalan kaki.
Banyak sekali kecelakaan lalu lintas yang melibatkan antara penyebrang dengan kereta. Hal ini dikarenakan masih ada paling kereta api yang belum terpasang di berbagai titik. Akan tetapi kecelakaan yang jumlahnya banyak akhirnya membuat pemerintah memasang palang di titik-titik keramaian orang menyebrang atau yang menghubungkan daerah-daerah besar.
Kecelakaan pun terjadi karena adanya ketidakdisiplinan pengemudi kendaraan bermotor atau pejalan kaki. Mereka terkadang mengambil jalan pintas dengan menyebrang di titik yang tidak ada palang karena dirasa jaraknya akan lebih dekat. Tentu hal ini sangat membahayakan, mengingat banyak sekali kecelakaan kereta api yang bisa merenggut nyawa seseorang.
Adanya kecelakaan yang masih banyak terjadi walaupun sistem lalang sudah ada di titik-titik tertentu, sebaiknya Ada langkah yang perlu diambil oleh pemerintah. Yakni dengan menutup jalur kereta. Untuk jalur kereta yang bersinggungan dengan jalan besar atau yang menghubungkan antar daerah bisa dibuatkan jembatan untuk mengurangi intensitas kecelakaan yang terjadi.
Apabila jalur kereta ditutup maka, kecelakaan pun akan sangat kecil peluangnya yang terjadi. Selain itu dapat mengurangi adanya bahaya kereta api saat lewat. Hal ini juga mencegah masyarakat untuk bisa lewat di titik yang tidak ada palangnya karena ketidakdisiplinan mereka.
Pemerintah Indonesia bersama PT. Kereta Api Indonesia dapat sama-sama memikirkan solusi untuk mencegah kecelakaan kereta api dengan pengemudi kendaraan bermotor atau pejalan kaki agar tidak terulang lagi kecelakaan tragis seperti sebelumnya. Hal ini juga untuk menghindari kerugian materi baik bagi kereta api maupun bagi pengemudi kendaraan bermotor atau pejalan kaki.