Apa itu SEO – Search Engine Optimization dan toolsnya
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, kalau diartikan kedalam bahasa indonesia kira kira adalah “Optimasi Mesin Pencari”.
Definisinya kurang lebih, SEO merupakan teknik atau proses untuk meningkatkan performansi sebuah situs agar mempunyai peringkat yang tinggi pada halaman hasil pencarian mesin pencari ( SERP = Search Engine Results Page ), sehingga akan memaksimalkan traffic ke situs tersebut, baik itu website statis maupun blog.
Pemakai internet biasanya menggunakan search engine untuk menemukan apa yang dicarinya. Kebanyakan di antara mereka kemudian hanya akan tertarik pada 10 atau 20 situs pertama pada halaman 1 dan 2 dari SERP, tanpa ada keinginan untuk melihat ribuan, ratusan ribu, atau mungkin jutaan situs yang ada di halaman berikutnya.Jadi, jika blog / web kita muncul di halaman 1 hasil pencarian search engine dengan keyword yang kita incar, maka akan semakin banyak traffic yang akan datang ke web kita.
Sebagai informasi penulis pernah bekerja sebagai web developer yaitu membuat website untuk client perusahaan software house. Sering kali terjadi client yang telah selesai dibuatkan website menganggap jika website dibuat maka akan mendatangkan pengunjung/customer dengan sendirinya. Website yang sudah online tidak akan naik pengunjungnya jika tidak maintain dengan SEO.
Bagi website pemula yang baru live, dalam 6 bulan pertama google akan memasukkan website dalam kategori evaluasi, sehingga hasil dari optimasi SEO tidak akan berpengaruh signifikan dalam hasil pencarian.
Sebenarnya menaikan rating suatu website itu mudah, berikut langkah2nya
1. Riset keyword yang berhubungan dengan tema website kita.
Misalnya website kita jualan baju, maka keyword yang cocok biasa jual baju murah, baju sweater murah, dll.
Berikut tools yang bisa anda gunakan untuk riset keyword
a. Google Keyword Planner
Google Keyword Planner digunakan untuk menampilkan keyword2 yang berhubungan dengan tema website Anda dan juga memberikan ide berbagai keyword berikut tingkat persaingan kata keyword tersebut.
Dengan bantuan Google Keyword Planner tentu sangat mudah menentukan keyword yang bagus untuk dijadikan target.
Berikut contoh tampilan Google Keyword Planner, dengan tema jual baju murah:
b. Google Trends
Google trends digunakan untuk membandingkan kata kunci pencarian dalam kurun waktu tertentu. Berikut ini contoh perbandingan pencarian kata baju murah dengan baju termurah.
2. On Site Optimization
Setelah tau keyword apa yang akan dibidik, lakukan optimasi on site, yaitu dengan mengisi meta data sebagai berikut: Meta Title, Meta Keywords, Meta Description. Sebenarnya Google melakukan index website menggunakan data meta tersebut.
Perhatian, meta data diisi berdasarkan dengan content halaman website, misal halaman website kita bercerita tentang cara memperbaiki komputer, maka meta data akan berisi seputar dengan perbaikan komputer.
Relevansi antara meta data dengan content juga menjadi salah satu faktor naiknya rating website kita.
Setelah semua meta diisi, generate sitemap dan daftarkan sitemap kita kesemua search engine
Untuk website menggunakan wordpress anda bisa memakai plugin All in One SEO yang dapat dengan mudah mengenerate sitemap kita. Atau Anda bisa mengenerate sitemap sendiri dengan membuka alamat Google Sitemap
Bagi yang bertanya apa itu sitemap? Sitemap suatu file xml yang berisikan semua url/ halaman yang ada diwebsite kita, fungsi sitemap adalah memberitahukan search engine seperti google, halaman apa saja yang ada diwebsite kita. Dengan sitemap kita membantu google mengindex website kita.
Sitemap sangat penting untuk proses SEO kita. walaupun pada akhirnya google tetap akan mengcrawl website walaupun tanpa mendaftarkan sitemap akan tetapi membutuhkan waktu lebih lama.
Mendaftarkan sitemap ke google biasa digunakan Google Webmaster Tools,
Selain untuk mendaftarkan sitemap, Webmaster Tools juga digunakan untuk berbagai hal, seperti menampilkan keyword apa saja yang mengarahkan link ke website kita, menampilkan berapa banyak hasil pencarian, jumlah klik, jumlah pengunjung berdasarkan sistem operasi, lokasi, bahkan informasi apakah pengunjung menggunakan komputer desktop atau mobile.
Berikut contoh tampilan Google Webmaster Tools
Sebisa mungkin daftar sitemap anda kesemua search engine yang ada selain google, seperti bing
3. Off Site Optimization
Setelah semua langkah di atas telah dilakukan, mulailah melakukan off site optimization, artinya kenalkan website kita ke website yang lain, langkah ini juga dinamakan membangun backlink.
Peringkat website kita akan meningkat apabila semakin banyak website yang memiliki link yang mengarah ke website kita. Akan lebih baik lagi jika website tersebut mempunyai peringkat yang baik pula.
Semua website mempunyai peringkat yang diberikan oleh google dan dikenal sebagai PageRank, nilai pagerank dimulai dari 0-9, semakin tinggi pagerank website kita maka tingkatan pencarian keyword yang mengarah ke website kita juga meningkat.
Anda dapat melakukan berbagai cara untuk menanamkan link website kita ke dalam website lain, seperti menambahkan komentar, mendaftarkan lokasi dengan url di google map, membuat artikel dengan tambahan link ke website kita, mendaftarkan url di directory website, dll.
Akhir kata semoga informasi di atas bisa berguna untuk semua.
Tidak lupa saya cantumkan referensi acuan tulisan saya, referensi Cara SEO Website untuk penjelasan lebih detail
1 Respon
[…] adalah laporan pencarian dengan Webmaster Tool Google (bagi yang kurang jelas bisa baca artikel Apa itu SEO – Search Engine Optimization dan toolsnya) yang lari ke website […]