Cara Backup Data pribadi dengan aplikasi FreeCommander
Sering kali pengguna komputer menganggap enteng backup dan juga tidak memperhitungkan jikalau harddisk komputer bisa saja tiba-tiba rusak karena berbagai macam faktor seperti: mati listrik secara tiba-tiba atau umur harddisk yang sudah uzur dan harus diganti, sehingga saat terjadi trouble, data-data penting yang dengan susah payah kita buat tidak hilang.
Sebenarnya banyak software yang dapat digunakan untuk melakukan backup. Sebagian besar software backup melakukan backup dengan membundle keseluruhan data kita dalam satu file. Apabila kita ingin memerlukan data tertentu hasil backupan, kita harus melakukan restore lewat software backup.
Terus terang saya lebih prefer dengan backup original dengan menduplicate folder data saya ke eksternal harddisk, setelah mencari-cari akhirnya saya temukan FreeCommander.
FreeCommander sebenarnya bukan software yang dikhususkan untuk melakukan backup, tetapi lebih dikhususkan untuk memanage file, walaupun demikian terdapat feature yang dapat digunakan untuk backup.
Feature tersebut adalah:
1. dapat melakukan backup berdasarkan folder tertentu yg dipilih
2. dapat melakukan sinkronisasi data backup dan juga incremental backup
Cara melakukan backup sangat mudah, buka FreeCommander lalu pilih folder yang ingin dibackup dan tentukan folder tujuan.
pilih Syncronize atau tekan ALT + S, FreeCommander akan menampilkan file-file yang tidak sama dikedua sisi jendela
Tentukan cara backup, saya biasa menggunakan Asymmetric – backup of the left size untuk membackup data diharddisk pada jendela kiri ke harddisk eksternal pada jendela kanan
Penulis hanya ingin sharing bagaimana cara melakukan backup yang terbaik menurut penulis, walaupun dengan FreeCommander ada kelemahannya yaitu backup lebih ditujukan untuk media yang bisa read n write seperti harddisk eksternal.