Mau pelihara hewan? Lima kelalaian sebagai pemilik hewan
Sering kali penulis membaca berbagai kasus berkaitan dengan hewan peliharaan seperti menelantarkan hewan peliharaan yang dimiliki, penyerangan hewan peliharaan kepada majikan dan khususnya tragedi terhadap anak kecil yang terjadi akibat penyerangan hewan peliharaan kepada majikan.
Melalui tulisan ini penulis ingin menyadarkan agar pemilik hewan mengerti keputusan sebelum memiliki hewan peliharaan dan waspada kepada hewan peliharaan.
Berikut kelalaian yang sering dilakukan manusia sebagai pemilik hewan peliharaan
1. Memelihara hewan hanya karena faktor emosi semata,
Tidak adanya komitmen dalam memelihara hewan, setelah mendapatkan hewan peliharaan kemudian merawatnya beberapa saat, namun setelah bosan hewan peliharaan tidak diurus dan dicampakkan begitu saja dengan perawatan ala kadarnya.
Hewan juga makhluk hidup yang perlu dirawat mulai dari penyediaan kandang berikut kebersihannya, kualitas makanannya harus diperhatikan, diberikan obat apabila hewan tersebut sakit, memandikannya dalam jangka waktu tertentu, meluangkan bermain atau mengajak jalan-jalan sekitar lingkungan, dan lain sebagainya.
Apabila Anda tidak siap meluangkan waktu, tenaga dan modal yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hewan peliharaan, lebih baik mengurungkan niat Anda.
2. Menganggap semua hewan peliharaan jinak.
Membiarkan hewan peliharaan yang berpeluang membahayakan manusia bebas berkeliaran tanpa pengaman seperti rantai atau kandang atau mendekati hewan tersebut tanpa pelindung karena mengganggap hewan tersebut jinak dan tidak mungkin menyerang kita sebagai pemiliknya yang misalkan Anda telah merawatnya semenjak kecil.
Anggapan ini salah besar.
Sebab walau selucu atau sejinak apa pun hewan peliharaan kita, mereka tetaplah hewan buas tanpa akal dan pikiran, yang mengandalkan insting.
3. Memelihara hewan peliharaan yang tergolong buas dan berpeluang mengancam jiwa manusia
Semua hewan yang bertubuh besar harus dianggap sebagai ANCAMAN, apalagi sampai berukuran 1-2 meter ke atas, Contoh hewan yang tergolong buas: anjing terutama doberman-herder, srigala, singa, harimau, beruang, gajah, ular terutama cobra, buaya.
bayangkan kalo hewan-hewan tersebut sedang kalap apakah Anda sanggup memberikan perlawanan apalagi jika penyerangan dilakukan dengan sangat tiba-tiba, tentunya Anda akan menerima berbagai luka disekujur tubuh.
4. Meninggalkan anak kecil bermain tanpa pengawasan didekat hewan peliharaan
Bagi orang tua dengan anak yang masih kecil selalu perhatikan buah hati anda, selalu dampingi dan waspada ketika anak-anak bermain karena hewan seperti anjing yang lucu sekalipun bisa berbahaya bagi anak kecil, jangan pernah membiarkannya bermain dekat hewan peliharaan,
5. Menganggap hewan yang dipelihara hewan kalem, lucu dan tidak berbahaya karena vegetarian
Siapapun yang melihat hewan panda pasti akan gemas melihat hewan ini, tapi ingat semua hewan yang berpostur besar harus dikategorikan sebagai ancaman jika tidak dikontrol dengan hati-hati.
Biasanya hewan memiliki senjata pertahanan untuk melindungi dirinya sendiri dari berbagai ancaman termasuk hewan lucu panda, perhatikan cakar yang dimiliki panda, cakar tersebut sama dengan yang dimiliki oleh beruang, apabila hewan tersebut merasa terancam karna berbagai sebab, misal: ada ancaman terhadap anaknya.. tidak tertutup kemungkinan panda bisa menyerang, bayangkan sendiri efeknya jika diserang dengan cakar tersebut.
Contoh hewan herbivora lainnya: sapi & kerbau dengan tanduknya, kuda dengan tendangan mautnya, sedangkan kanguru adalah lulusan petinju profesional dan juga memiliki tendangan maut.
Berikut daftar berita majikan/pawang yang diserang oleh hewan pemeliharaannya:
Artis Cantik China ini Diserang Anjing Hingga Berdarah-darah
Panda raksasa di China mengigit korban ketiga
Seorang Pawang Tewas Diterkam Harimau
Kelaparan 7 ekor anjing ini makan majikannya
25 insiden terburuk penyerangan hewan terhadap manusia
Terbunuhnya Bayi oleh anjing peliharaan
Terbunuhnya wanita hamil dari San Francisco oleh anjing pit bull
Akhir kata boleh-boleh saja menyayangi binatang, tapi selalu ingat dan waspada terhadap peliharaan anda.
Saran penulis, jika Anda tergolong orang yang senang memelihara hewan, pilih hewan kecil yang tidak berbahaya, co: kelinci, sekalap-kalapnya seekor kelinci mengamuk tentunya kelinci tersebut tidak akan mengakibatkan luka yang cukup parah.
Akhir kata semoga informasi di atas bisa berguna untuk semua.